Selasa, 13 Maret 2012

TENTANG SAYA



Nama                           : Mohamad Feri Prasetiyo
Nama Panggilan          : feri
Tampat lahir                 : Tegal
Alamat                          : Jln. Kemang utara IX,Jakarta selatan
Status                           : Belum Menikah
Agama                          : islam
Kewarganegaraan     : Indonesia
Pendidikan Formal :
1997 – 2003               SDN 01 Karanganyar                                  Kedungbanteng,Tegal
2003 – 2006               SLTPN 02 Pangkah                                     Pangkah,Tegal          
2006 – 2009               SMA 01 Pangkah                                        Pangkah,Tegal                     
2009 – Sekarang       Sistem Informasi, Univ. Gunadarma            Depok,JaBar
Kegiatan Ilmiah :
1.     Seminar  “Neuro-Inspired Vision Systems”
2.     Seminar “The General Lecture of Human & Computer Interaction”
3.     Seminar “OverClocking Goes To Campus : How to Make Yout PC High Perform”
4.     Workshop “OverClocking Goes To Campus : How to Make Yout PC High Perform”
5.     Seminar “3D Animation “Create, Publish and Business”
6.     Kursus “desain grafis”
7.     Workshop “pocket pc application programming using Ms eVB”
Kemampuan
  • Membaca dan menulis
  • Microsoft Windows Family
  • Corel draw
  • Microsoft Office, Open Office
  • Networking
  • Adobe Photoshop

Senin, 12 Maret 2012

Esemka mobil nasional buatan siswa SMK





Esemka mobil nasional buatan siswa SMK  diharapkan bahwa ini adalah tombak kebangkitan industry nasional dan memicu lahirnya mobil nasional yang lain. Lumayanlah mungkin beberapa tahun kedepan bisa menyaingi jepang dan Negara lain yang sudah lebih maju dalam hal industry mobil dari pada Negara kita.  Sekarang ini berbagai media sedang santer-santernya membahas Mobil Esemka ini.

Nah Saya acungi jempol untuk walikota solo yang langsung mengganti mobil dinasnya dengan mobil KiatEsemka 1.500 cc ini. Lalu bagaimana dengan para pejabat yang lain apakah mereka juga mau mengganti mobil dinas mereka yang tergolong lebih mewah disbanding Esemka. Jika semua aparatur negara mau mengganti mobil mereka dengan Esemka mungkin bisa menghemat anggaran dan bisa dialihkan pada hal yang lebih mengutamakan rakyat. Harga dari mobil ini diperkirakan mencapai 90-120 juta namun belum di ketahui secara luas harga pasti dari Mobil Esemka ini.
Mobil nasional buatan siswa SMK yakni Esemka, tidak hanya memiliki 1 model saja seperti yang dipakai Walikota Solo Joko Widodo saat ini. Mobil itu sebenarnya memiliki berbagai model dan tipe.

Model-model berbeda dan namanya pun berbeda-beda. Tergantung sekolah mana yang merakitnya. Salah seorang Kepala Sekolah SMK di Jawa Tengah beberapa waktu lalu kepada detikOto menuturkan jika mobil ini nantinya diproduksi massal, suku cadangnya bisa tersedia di berbagai SMK tersebut. 

Jadi istilahnya SMK bisa berubah menjadi seperti diler ataupun tempat pemasaran mobil-mobil itu. Mirip 3S (Sales, Service dan Spare Part)-nya pabrikan lah. Namun sepertinya SMK bakal menggandeng pihak lain untuk menjual mobil-mobil ini kalau nanti diproduksi betulan.

Saat ini PT Autocar Industri Komponen (AIK) dan beberapa perusahaan seperti PT Solo Manufaktur Kreasi membantu SMK mewujudkan mobil Esemka itu. 

Mobil itu sekarang belum bisa diproduksi massal karena masih menunggu izin laik jalan dari instansi terkait. Tetapi sebelum diproduksi massal kita lihat dulu model-model Esemka yang sudah dibuat para siswa SMK.

Yang pertama adalah SUV yang juga dikenal dengan Esemka Rajawali. Modelnya kini sudah mengalami perubahan. Saat ini rupanya lebih mirip Honda CR-V dengan bodi belakang Isuzu Panther namun dengan ukuran lebih panjang.

Dengan model barunya itu, SUV Rajawali makin membuat orang kesengsem. Harganya jika dipasarkan massal nanti akan diusahakan tidak melebihi Rp 180 juta.

Sementara model kedua adalah pikap double kabin yang dibuat oleh SMK 1 Singosari Esemka Digdaya yang dinamai Digdaya. Rencananya jika dipasarkan mobil ini akan dibanderol seharga Rp 100 juta. Dengan harga tersebut untuk ukuran pikap double kabin memang menggiurkan. Apalagi ditambah dengan tongkrongan bodi yang kekar.

Dari sisi bentuk, Digdaya memiliki bentuk yang lebih orisinil karena sedikit menggunakan parts dari mobil lain.

Pilihan-pilihan mesin untuk Rajawali dan Digdaya tersebut antara lain mesin bensin berkapasitas 1.500 cc, 1.800 cc, 2.000 cc dan 2.200 cc. Versi dieselnya pun kabarnya tengah disiapkan.

Setelah mengenal 2 jenis mobil Esemka sebelumnya yakni Digdaya dan SUV. Kita beralih ke mobil Esemka lainnya yakni Zhangaro. Si mobil niaga ini diproduksi oleh SMK Negeri 10 Malang. Berbekal mesin yang sama pikap ini sekilas memang dengan Suzuki Futura atau Suzuki Carry, apalagi bila menilik pada desain dashboardnya, terutama pada lingkar kemudianya.

Namun, untuk engine, tetap berlogo Esemka 1.5 i EFI, meskipun untuk sasisnya mencangkok dari Mitsubishi Colt T 120 SS, tahun 2003. Begitupun untuk gearbox yang dimabil dari merek yang sama, yakni Mitsubishi colt T 120 SS.

Sedangkan transmisi 5 speed dari Suzuki Vitara, diklaim mumpuni untuk mengajak Zhangaro bergerak mengangkat beban.

Daihatsu Gran Max ikut andil dengan menyumbangkan headlamp, sementara Daihatsu Taft GT, mengisi penerangan buritan, atau stop lamp.

Berbahan plat setebal 1,5 mm, bak seluas 1 meter kubik cukup besar untuk memenuhi kebutuhan angkut mengangkut, dengan panjang 225 cm, lebar 145 cm, dan tinggi 33 cm.

Kemudian adalagi mobil van yang dibuat oleh SMK Negeri 6 Malang. Van ini dinamai Rosa Van 1.5i.

Disokong oleh sasis dari Toyota Hiace, mobil ini mampu menampung 8 orang dewasa, selayaknya mobil van dengan 8 seaternya.

Ruang kabin pun terasa lega, meskipun balutan kemewahan belum dijadikan acuan dalam mendesain ruang kabin.

Namun, mobil sebesar ini juga disematkan dengan kapasitas mesin yang sama, yakni 1.500 cc Multi EFI. Nah untuk mengimbangi berat bodi yang besar, SMK menggunakan gearbox Toyota Hiace bensin, karena rasio giginya lebih kecil, jadi ringan.

Begitupun dengan transmisinya yang mencangkok kepunyaan Suzuki Vitara.

Dan model terakhir adalah model mobil hatchback. Masih menggunakan mesin esemka 1.5i multi injection. Hatchback ini menginatkan kita dengan Terios. Ya memang lampu depannya menggunakan lampu sama dengan Terios.

Suzuki Escudo berperan dalam transmisinya, poros propeller, rem belakang dan handle pintu. Sedankan suspensi menggunakan milik Mitsubishi L300 dan Isuzu Panther. Spionnya dicomot dari Spion APV.

Namun SMK membuat sendiri poros input, kaca dan wearing kabelnya.

Meski masih menggunakan parts dari mobil lain, bukan berarti Esemka tidak bisa berkembang. Buktinya Walikota Surakarta Joko Widodo pun menggunakannya sebagai mobil dinas.

Apalagi pabrikan mobil besar di dunia juga pada masa-masa awal mereka berdiri juga belajar pada pabrikan lain terlebih dulu. Sebut saja pabrikan terbesar di dunia saat ini Toyota, dan pabrikan dari Korea Hyundai yang belajar ke pabrikan AS dan Eropa.

Setelah dipamerkan di beberapa tempat sejak 2009, Esemka pun semakin harum namanya di awal tahun ini.

Apalagi Esemka sudah memiliki banyak model yang cocok untuk pasar Indonesia mulai dari MPV/SUV untuk keluarga, pikap untuk niaga, double kabin untuk pertambangan, dan hatchback untuk pecinta mobil kecil. Jadi apalagi yang kurang? Tinggal kemauan dari pejabat-pejabat terkait saja sepertinya.

Minggu, 11 Maret 2012

Apa itu hard skill?



Dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiran hard skill saja tetapi juga piawai dalam aspek soft skillnya. Dunia pendidikanpun mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill.
Menurut Jessica Hollbrook keras keterampilan diartikan sebagai proses, prosedur, jargon industri spesifik dan mudah untuk mengukur dan menghitung.Mereka adalah istilah-istilah seperti; manajemen account, bakat akuisisi dan pengembangan, retensi klien, manajemen data, manajemen proyek, piutang dan hutang, dukungan produk, dan pengembangan bisnis baru.

Pribadi dan interpersonal perilaku yang mengembangkan dan memaksimalkankinerja manusia (misalnya, pelatihan, pembentukan tim, pengambilan keputusan,inisiatif). Soft skill tidak termasuk keterampilan teknis, seperti keuangan, komputer, kualitas, atau keterampilan perakitan.
Hard skills merupakan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sementara itu, soft skills adalah keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Dennis E. Coates, 2006).
Sumber :
.

KESALAHAN PENALARAN



       I.            Latar Belakang
Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan dorongan emosi. mungkin salah nalar dapat mengurangi kita dalam mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan-kesalahan pada cara penarikan kesimpulan.
     II.            Pembahasan
Salah nalar terdiri dari dua macam, yaitu:
1.      Kesalahan Penalaran Induktif
penalaran induktif yaitu, penalaran yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak belakang dari hal-hal khusus ke umum untuk membuat suatu kesimpulan.
Dalam penalaran induktif, terdapat beberapa kesalahan yang berupa gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang keliru, karena seseorang tidak mengikuti tata cara berpikir dengan tepat.
Kesalahan penalaran induktif bisa terjadi, karena:
a.   Generalisasi atau perampatan terlampau luas, misalnya: Orang Indonesia pemalas, termasuk kesalahan penalaran induktif, karena tidak semua orang Indonesia pemalas.
b.      Analogi yang salah, biasanya digunakan untuk mengembangkan paragraf.
c.     Bersumber pada hubungan sebab akibat yang salah, kesalahan ini sering dijumpai pada wacana iklan.
Selain itu, kesalahan ini juga dapat terjadi dikarenakan penutur tidak cermat dalam mengungkapkan kesejajaran rincian dan kesalahan logika. Serta dapat berupa kesalahan analogi yang dapat terjadi bila dasar analogi induktif yang dipakai tidak merupakan ciri esensial simpulan yang ditarik.
2.      Kesalahan Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif ialah proses berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum lebih utama dan selanjutnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Pada penalaran deduktif juga terdapat kesalahan yang disebabkan oleh:
a.      Kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi
b.      Kesalahan karena adanya term keempat
c.       Kesalahan karena kesimpulan terlalu luas atau tidak dibatasi, dan
d.      Kesalahan karena adanya 2 premis negatif

  III.            Kesimpulan
Salah nalar lebih dari kesalahan karena gagasan, struktur kalimat, dan dorongan emosi. mungkin salah nalar dapat mengurangi kita dalam mengambil keputusan. Hal ini terjadi karena ada kesalahan-kesalahan pada cara penarikan kesimpulan.

  IV.            Daftar pustaka


Soft skill


Anda tentu pernah mendengar istilah soft skill,sebenarnya apa pengertian         soft skill?
softskillPic.jpgMenurut Wikipedia,Soft skills adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Soft skills merupakan kecerdasan emosional dan sosial (Emotional Inteligence Quotient) yang sangat penting untuk melengkapi hard skills atau kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient). 
Dari penjelasan diatas dapat diartikan soft skill adalah bentuk kompetensi perilaku sehingga dikenal pula sebagai keterampilan interpersonal atau people skills, yang mencakup :
·        keterampilan komunikasi
·        resolusi konflik dan negosiasi
·        efektivitas pribadi
·        pemecahan masalah secara kreatif
·        pemikiran strategis, membangun tim
·        keterampilan mempengaruhi dan keterampilan menjual (gagasan atau ide).
Dari  definisi soft skills di atas dapat ditarik kesimpulan orang yang mempunyai soft skills tinggi adalah orang yang berbudi pekerti, yang mampu mengontrol emosinya dan itu tergambar dalam budi bahasanya, dalam caranya berkomunikasi , perilakunya tidak grusa grusu, satunya kata dan perbuatan atau berintegritas tinggi, tenggang rasa dan toleransi tinggi. Soft skill tinggi sudah semestinya menjadi bagian yang melekat (embedded) dalam diri seseorang dengan latar belakang pendidikan atau intelektual tinggi (hard skills).
soft skills bukan sesuatu yang stagnan,soft skill hanya bisa ditularkan, bukan diajarkan.